Seorang Gadis yang Terluka oleh Dunia yang Teramat Palsu: Sepenggal Kisah Hidupku

Tuesday 17 November 2015

Sepenggal Kisah Hidupku

Dari kecil aku sudah terbiasa dengan lingkungan keluarga yang tidak utuh. Namaku Monike, aku anak satu-satunya dikeluarga kecilku. Dulu kami sekeluarga hidup bahagia, sebelum gempa menimpa Bantul Yogyakarta beberapa tahun silam. Dulu aku masih kecil. Dan sejak saat itu, hubunganku dengan ayah dan ibuku mulai renggang, begitupun hubungan ayah dan ibuku.

Ayahku kemudian pergi meninggalkan aku dan ibuku di Jogja. Aku tinggal bersama kakek dan nenekku selepas itu. Dia pamit mau ke Jakarta, itu seingatku. Hingga bertahun-tahun tidak ada kabarnya sama sekali. Cukup lama aku dan ibuku tidak berkomunikasi dengan ayah. Keluarga ayah disana juga tidak tau keberadaannga. Hingga saat tahun 2009 tepatnya aku kelas 4 SD, nenekku meninggal dunia. Tinggal lah kami bertiga (aku, ibu, kakek). Aku yang masih belum bisa mencerna semuanya hanya bisa diam. Lalu beberapa hari kemudian keluarga ayahku dari Banjarnegara datang ke Jogja, tapi tidak dengan ayahku. Mereka hanya berbelasungkawa saja.

Lalu setahun kemudian ayahku menghubungiku via telepon. Rindu haru tumpah semuanya, aku menangis mendengar suara sosok ayah yang lama tidak aku dengar. Dia bilang, dia sedang berada di Kalimantan. Lalu kami berbincang-bincang hingga ayahku berpesan "monike sekolah sing pener ya, ngisuk ayah bali nek monike wis SMP" Itu pesan terakhir dari ayahku, sejak saat itu nomornya tidak dapat dihubungi lagi.

Beberapa tahun kulewati dengan biasa saja, dan aku mulai kenal yang namanya pacaran sejak kelas 5 SD. Tapi itu tidak mengganggu sekolahku, dan aku lulus SD dengan nilai yang lumayan, 25,10. Dan aku masuk disalah satu SMP Negeri disini, hari-hari pertama kulewati dengan biasa saja. Tapi lama kelamaan aku mulai berpikir. Kenapa teman-temanku diantar jemput orang tuanya, sedangkan aku tidak? Sejak saat itu mulailah timbul perasaan iri dan cemburu. Pikiranku mulai kacau, belajar pun tidak konsen. Aku teringat ayahku yang tega meninggalkanku diumurku yang terbilang masih sangat butuh perhatian dan kasih sayangnya. Aku teringat kembali pesan ayahku yang akan pulang saat aku masuk SMP. Ah mungkin dia lupa.

Naik ke kelas 8 ada yang berubah dari ibuku. Dia mulai mengabaikanku, yang dia urus hanya HP dan HP. Suara keras lantang selalu menyertainya saat kuajak bicara. Aku yang memang juga keras orangnya tidak terima jika aku setiap hari dibentak-bentak. Aku tau ibu kecewa dengan ayah, aku tau perasaannya. Tapi ibu tak pernah sedikitpun mengerti perasaanku jika aku juga sakit hati terhadap ayah dan setiap kata yang selalu terucap dari mulutnya.

Aku lelah jika hidupku seperi ini terus-menerus. Hingga aku kenal skip/songop/bolos, dan aku mulai melakukannya bersama teman-temanku . Hingga aku selalu keluar masuk ruangan BK dan mendapat surat pernyataan. Aku semakin lelah dengan dunia, aku mulai kenal alkohol dan selalu pulang malam. Setiap sampai di rumah aku selalu menangis meratapi semuanya, kenapa aku dilahirkan jika aku hanya menjadi sampah seperti ini?

Beberapa bulan kemudian ibuku mendapat kabar jika ayahku sudah menikah lagi (resmi) saat posisi status ibuku masih menjadi istrinya. Kemudian melalui proses yang sangat panjang, berpisahlah ibuku dan ayahku TANPA BERPIKIR DAHULU BAGAIMANA NASIB MENTAL DAN PSIKIS ANAK PEREMPUAN SATU-SATUNYA INI.

Kalian pembaca tentu tau bagaimana perasaanku? Aku mulai shaxied. Aku selalu pulang pagi, aku tidak memikirkan apa-apa lagi. Intinya aku lelah. Hingga aku telat mens 3 bulan, ibuku mengira aku hamil. Sedangkan aku tidak pernah melakukan hubungan itu selama aku pacaran dan selama aku keluar malam pulang pagi tidak pernah sekalipun aku melakukan hal tidak senonoh seperti itu. Ibuku tetap saja tidak percaya, hingga aku ibu menyuruhku test kehamilan hingga 3x dan hasilnya negative. Ibuku masih tidak percaya, dia membawaku ke dokter dan lagi-lagi hasilnya negative

Hingga akhirnya aku dan ibuku ke psikolog. Dan hasilnya aku depresi hingga aku bisa telat mens selama ini. Saat aku pulang, aku masih saja kena marah habis-habisan. Ibuku menyalahkan teman-temanku yang membuatku seperti ini. Ibuku sama sekali tidak pernah berkaca jika dia penyebab dari semua ini. Harusnya dia menjadi ibu sekaligus ayah untukku, tapi seakan-akan dia malah menjadi seperti majikanku yang memarahiku tanpa sebab setiap hari. Padahal jika aku salah, sebelum ditegur pun aku pasti minta maaf dahulu. Yang aku inginkan bukan materi, tapi kasih sayang dan perhatian.

Ibuku tetap tidak mau disalahkan, begitupun aku yang tidak rela jika teman-temanku disalahkan begitu saja. Karena selama ini merekalah yang selalu ada untukku saat keluargaku diambang kehancuran. Aku tidak tega melukai ibu dengan kata-kata kasarku, aku lelah berdebat, aku memutuskan pergi dari rumah dengan perasaan hancur. Kubawa HP, baju, uang 200k dan motor. Sepanjang jalan aku menangis, aku bingung harus kemana. Dan temanku 2 orang menemaniku (perempuan semua), kami bertiga memutuskan ke GK. Kami menyewa penginapan disana, dengan uang 200k untuk keperluan makan dan tidur bertiga.Kami hanya bertahan 2 hari karena konflik diantara kami yang melibatkan perkelahian (bukan masalah pacar).

Kemudian aku tidur di rumah temanku yang sudah kuanggap kakak sendiri, dia menampungku 2 hari hingga akhirnya saudara-saudaraku mencariku hingga dilaporkan ke kantor polosi dengan berita ANAK HILANG. Sampainya aku di rumah, ibuku menangis memohon maafku, aku tidak bisa memaafkannya. Begitu banyak perkataan yang menyakitiku dan berakhir dengan kata maaf. Bagiku tidak selucu itu. Tapi lambat laun aku bisa memaafkannya. Aku mengancam jika ibu seperti itu lagi aku akan lebih parah dari kemarin.

Hingga aku kenal sosok laki-laki yang menurutku dia laki-laki baik-baik. Dan benar, dia memang laki-laki yang sangatlah baik. Dia mampu meredam seluruh emosiku, dan akhirnya dia menjadi pacarku. Tapi sayang, aku tidak begitu menyayanginya seperti dia menyayangiku. Hingga akhirnya dia pergi (baca article: Pahlawanku). Dia hanya kujadikan pelampiasan kebencianku terhadap laki-laki, yaitu ayahku. Aku amat sangat kecewa terhadap ayahku, tapi entah mengapa aku selalu meninggikan ayahku di depan mereka yang menganggap ayahku seorang bajingan yang tidak bertanggung jawab. Menurutku kalian yang bajingan yang berbicara seperti itu. Tapi tetap rasa kecewa itu pasti ada.

Itu pengalamanku pergi dari rumah pertama kalinya. Kemudian aku naik ke kelas 9 dengan nilai yang sangat memuaskan, dimana nilaiku tidak ada yang dibawah 8. Aku begitu bangga, aku yang nakal seperti ini bisa mendapat nilai yang memuaskan. Hingga aku teringat ayah, teringat janji ayah tepatnya yang saat aku SMP dia akan pulang. Aku sudah kelas 9 ayah tak kunjung pulang-pulang juga, aku mulai kepikiran lagi. Emosiku labil lagi, dan ibuku kembali seperti dulu lagi. Aku berpikir akan hancur yang kedua kalinya. Dan ternyata benar, fisik dan mentalku tidak kuat menerima ini. Lagi-lagi aku depresi, aku mulai skip lagi, aku mulai keluar-keluar malam lagi.

Aku mencoba sabar, aku mencoba tabah. Banyak support dari teman-teman tapi tidak dengan ibuku, dia mengacuhkanku lagi. Hingga aku sampai di titik kesabaranku habis. Aku hanya terdiam dirumah, tidak bicara, tidak makan, hanya menangis dan menangis. Aku sudah benar-benar lelah dengan hidupku. Aku tidak ingin meneruskan sekolahku lagi, biar aku hancur.

Guru-guru silih berganti berdatangan ke rumah, membujukku untuk kembali sekolah. Aku tetap tidak mau bicara. Kurang lebih 3 minggu aku berdiam diri seperti orang gila, fisik tersenyum hati menangis. LIHAT YAH LIHAT BU ! LIHAT PUTRIMU SAAT INI !!!!! Selalu itu yang ada dibenakku.

Setelah melewati masa menyedihkan itu aku mulai bersekolah kembali, tapi bukan di SMP yang dulu. Aku dipindahkan ke sekolah lain, aku bahagia dan lulus disana dengan nilai yang memuaskan. 34,00.

Liburan tiba, aku mengisi liburanku dengan berkunjung ke club malam daerah Malioboro. Hingga aku kenal lagi dengan dunia malam yang gemerlapan dan botol alkohol yang selalu kugenggam hampir setiap malam. Hampir semua merk minuman bermerk pernah kutenggak. Dan aku mulai ikut sahabatku bekerja di club tersebut, bukan sebagai wanita penghibur (kalian pembaca jangan menjudge dulu). Tapi sebagai GRO, dengan semua itu aku bisa mencari uang sendiri.

Hingga ada laki-laki yang bersikeras memintaku berhenti dari pekerjaan itu. Dan aku menurutinya, aku kembali hidup normal lagi. Kulalui hari-hariku seperti biasa. Dan aku berjanji tidak akan menenggak alkohol lagi.

Pendaftaran siswa baru tiba, dan aku diterima disalah satu SMK SWASTA yang memang aku inginkan karena disana terdapat asrama (bukan pondok pesantren). Itu dapat membuatku berjarak dengan ibu agar tidak terjadi konflik lagi. Aku takut kejadian dahulu terulang kembali. Tapi aku disana tidak bertahan lama, kemudian aku kost dengan teman-ku berlima di kota. Mereka dahulu temanku bekerja di Cafe jl Malioboro. Disitu aku juga tidak bertahan lama karena ada konflik.

Akhirnya aku kembali ke rumah. Keributan terjadi lagi, hingga saat ini. Ditambah mereka yang dekat denganku, yang selalu mensupportku enyah satu persatu. Itu membuatku rapuh, beban pikiran menghantuiku setiap hari. Tidak tenang, itu pasti.

Dan aku di bulan ini november 2015, aku telat mens seminggu lebih. Namun kali ini masalah percintaan sedikit ikut campur.

Kalian tega melihatku seperti ini? Kalian tega melihatku depresi lagi? Kalian tega melihatku jatuh lagi? Terutama KAMU. Kamu tega menyakiti perempuan sepertiku? Perempuan yang selalu ingin mencoba hidup sejajar dengan perempuan seumurannya. Kamu tega membuatku meneteskan air mata lagi? Tolong jangan buat aku membenci laki-laki untuk yang kedua kalinya, aku mau kamu jadi laki-laki pertama yang akan kukenalkan pada ayahku jika Tuhan masih mengizinkan aku bertemu ayah.



1 comment:

  1. http://jutawandomino206.blogspot.com/2017/06/sebut-rizieq-shihab-ulama-porno-di.html

    http://detik206.blogspot.com/2017/06/polisi-tak-kunjung-tangkap-pelaku-teror.html

    http://marimenujudomino206.blogspot.com/2017/06/sri-bintang-interpol-tolak-bantu-polisi.html

    http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/06/habib-rizieq-dikabarkan-pulang-12-juni.html


    HALLO TEMAN-TEMAN DAFTARKAN SEGERA DIDOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !

    SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN:)

    UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683

    ReplyDelete

White Penis