Seorang Gadis yang Terluka oleh Dunia yang Teramat Palsu: December 2019

Monday 23 December 2019

Bila Esok

Kau dan aku tak pernah tau kapan waktu akan meleburkan definisi "kita". Bisa jadi sebentar lagi, sebab semua diluar kendaliku.

Bila esok bukan lagi aku yang kau risaukan, kau boleh mengetahui bahwasanya aku sempat terlampau sering memohon kepada waktu agar berjalan lebih lambat agar kau lebih lama tinggal.

Bila esok bukan lagi aku yang mengirimkanmu pesan-pesan singkat yang kerap membuatmu tersenyum, kuharap kau tak melupakan setiap detail kenangan yang sebentar lagi akan kamu semayamkan.

Bila esok bukan lagi aku yang mendengarkan keluh kesahmu, kuharap pahamnya lebih daripada aku.

Bila esok bukan lagi aku yang bertanggung jawab atas tawamu, sampaikan padanya jangan sampai membuatmu bersedih.

Bila esok ternyata ada oranglain yang kau cintai, ingatlah aku pernah begitu jatuh cinta padamu dalam gugup, debar, namun tanpa ragu.

Dan bila esok hari itu tiba, aku (seharusnya) sudah mengikhlaskanmu.

Sebab aku tidak memiliki kendali terhadap takdir.
White Penis