Seorang Gadis yang Terluka oleh Dunia yang Teramat Palsu: September 2020

Thursday 17 September 2020

Usai

Aku tau menyayangiku itu tidak mudah. Emosi dan keinginanku sering berubah-ubah.

Aku tau mencintaiku itu sulit. Seringkali masalah-masalah kecil kubuat menjadi rumit.

Namun, ketahuilah, aku menyayangimu dengan perasaan yang paling utuh.

Bahkan, ketika nanti kamu bosan denganku, aku siap untuk pergi darimu. Namun, ketika nanti aku bosan denganmu, akan semampuku untuk tetap tinggal bersamamu.

Kadang, aku tidak suka dengan cemburumu, tidak suka dengan amarahmu, tidak suka dengan diammu, tidak suka dengan apa pun yang kamu lakukan untukku. 

Namun ketahuilah, perasaan-perasaan terburuk itu tidak pernah berhasil membuatku untuk tidak lagi cinta kamu.

Memiliki satu kamu yang benar-benar mengenali bagaimana cara terbaik menghadapi aku, rasanya sudah cukup menjadi definisi terbaik tentang pasangan hidup.

Tapi ada satu hal yang sangat ku benci, yaitu saat kamu mulai melihat yang lain.

Ya, aku sangat egois perihal memiliki, aku tidak pernah suka ada dia. Maka dari itu kamu ku lepaskan.

Jika saja waktu itu kamu tidak bertindak bodoh, mungkin bahagia ini bisa bertahan sedikit lebih lama.

Semoga melepasmu adalah pilihan yang tidak akan pernah ku sesali. Sekarang kamu telah bebas dari kesulitan menyayangi dan mencintaiku.

Kini kita telah usai. Selamat berhaha hihi dengannya, sayang. Aku mengalah. Aku kalah.

White Penis