Seorang Gadis yang Terluka oleh Dunia yang Teramat Palsu: March 2017

Sunday 12 March 2017

Komunikasi Itu Penting

Dalam suatu hubungan, komunikasi sangatlah dibutuhkan. Karena dari komunikasi, kamu bisa melihat dan menilai sendiri seberapa penting kamu untuknya. Makadari itu komunikasi itu harus. Walaupun memang tidak perlu setiap menit/jam harus chatting. Cukup kabari pasanganmu, sesibuk apapun kamu cobalah jangan abaikan itu.

1. Misalkan di dalam hubungan kalian sedang ada salah paham yang membuat kalian berakhir saling diam. Cobalah mulai dengan kata “aku” dalam percakapanmu dan jangan memulai kalimat dengan kamu”. Katakanlah: aku ngerasa kita sekarang sering salah paham, entah itu karena apa” daripada mengatakan, “kamu bukan kamu yang dulu lagi”

2. Berusahalah untuk jangan mudah terbawa emosi jika sedang ada konflik dalam hubungan kalian. Jika pasanganmu marah, tatap dia dan dengarkan. Jangan menyelanya. Akui jika kamu yang salah. Jangan buang muka atau diam saja. Karena itu justru membuat pasanganmu merasa tidak dihargai, walaupun maksudmu ingin menghindari pertengkaran.

3. Berusahalah untuk memahami terlebih dahulu sebelum dipahami. Sulit, tapi sangat efektif.

4. Bagilah pemikiran dan perasaan dengan pasanganmu untuk membuatnya merasa jika dia merupakan bagian penting dari hidupmu. Karena dengan terbukanya kamu, pasanganmu akan merasa jika dia memang penting untukmu.

5. Jika pasanganmu (seolah) mengintrogasimu saat dia merasa ada yang ganjal pada dirimu, jangan memberikan satu kata jawaban. Cobalah untuk menguraikan jawaban dan penuhi keingintahuannya. Pasangan yang sedang curiga atau cemburu biasanya sering membrondong pertanyaan. Itu menunjukkan bahwa dia peduli terhadap kamu.

6. Dengarkan dengan penuh perhatian. Saat pasanganmu bicara serius, tentu hal yang menyinggung baginya jika kamu mendengarkannya sambil sibuk memainkan ponselmu atau pandanganmu justru kemana-mana. Jika pasanganmu bicara dengan serius, lihatlah matanya, dengarkan, dan sadari keberadaannya. Tidak harus selalu memberi solusi, karena biasanya dia (perempuan) hanya ingin keluh kesahnya didengarkan.

7. Berikan perhatian lebih. Tanyakan sesuatu yang terjadi hari ini, jika dia menceritakannya, artinya komunikasi kalian nyambung.

8. Pahami perasaannya. Cobalah mengatakan hal-hal yang membuatnya merasa dimengerti. Katakan padanya jika kamu memahami kenapa dia bersedih, jika dia berhak untuk merasa terluka atau terabaikan. Lalu jika dia memiliki prasangka buruk terhadapmu, jangan katakan jika dia salah telah memiliki perasaan demikian. Yakinkan dia jika kamu memang tidak seperti yang dia pikirkan.

9. Jika kamu membutuhkan sesuatu, katakan kepadanya dengan kelembutan dan kebaikan tanpa menuntut. Jika pasanganmu merasa kalau dia seperti diperintah untuk melakukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya, dia akan menolak. Jika kamu memintanya dengan ramah dan membuatnya merasa istimewa, pasanganmu akan dengan segera melakukannya untukmu.

10. Jangan pernah membandingkan dirinya kepada siapa pun untuk membuatnya berubah. Sikapmu yang membandingkan pasanganmu dengan orang lain akan berakibat buruk terhadap hubunganmu. Itu akan menimbulkan perasaan tidak mampu dari pasanganmu, dia akan selalu merasa dirinya kurang segalanya. Jika kamu mau dia untuk memperbaiki beberapa hal dari kebiasannya yang buruk atau apapun, berikan pujian terhadap apa yang sudah dia lakukan dengan benar. Dengan pujian-pujian tersebut, maka dia akan berusaha untuk melakukannya yang lebih baik lagi dan berusaha untuk merubah kekeliruannya dan sikapnya yang kurang baik.

White Penis