Seorang Gadis yang Terluka oleh Dunia yang Teramat Palsu: No Caption

Thursday 3 December 2015

No Caption

Aku tau aku bukan perempuan yang baik. Oleh karena itu aku juga tidak berharap besar akan mendapatkan lelaki yang baik. Tapi satu hal yang harus kamu tau, sejahat-jahatnya kamu, senakal-nakalnya kamu, kamu tetap yang terbaik dimataku.

Kadang aku iri dengan hubungan mereka yang bisa langgeng, aku iri jika melihat pasangan yang akur, aku iri! Kapan aku bisa seperti itu Tuhan? Apa Tuhan ingin melihatku menjadi perempuan yang iri hati? Aku ingin menjadi perempuan yang baik. Aku juga ingin mendapatkan lelaki yang baik pula. Aku lelah jika selalu ditemukan dengan orang yang salah. Tapi jika seperti ini terus, bagaimana aku akan menjadi perempuan yang baik?

Aku tau, tidak seharusnya aku menyalahkan Tuhan. Aku hanya ingin bahagia, tertawa bersama pasanganku tanpa ada orang lain yang terluka oleh tawa kami. Bisakah Tuhan?

Aku yang tegar ini, aku yang kelihatannya tidak pernah ada beban pikiran ini, aku yang selalu kelihatan bahagia ini juga menyimpan begitu banyak duka. Salahkah jika aku menangis? Ingatlah, aku seorang perempuan. Lantas kenapa kalian berkata aku cengeng? Aku punya hati yang begitu rapuh. Aku juga sama seperti perempuan-perempuan yang lain, yang akan menangis jika hatinya terluka.

No comments:

Post a Comment

White Penis