Seorang Gadis yang Terluka oleh Dunia yang Teramat Palsu: Aku yang Terluka Disini

Tuesday 29 December 2015

Aku yang Terluka Disini

Aku mengenalmu sebagi sosok malaikat yang menjagaku setiap saat, tapi aku mengenangmu sebagai setan yang selalu menghantuiku.

Amat sangat sakit saat kau langkahkan kakimu perlahan menjauhiku, walaupun kutau bumi itu bulat, maka semakin jauh kau pergi dariku akan semakin pula kau mendekat lagi padaku.

Tapi tidak untuk kali ini, kau melangkahkan kakimu dan berhenti disebrang jalan itu, dimana ada sesosok wanita berdiri.

Begitu cepatkah kau melupakanku? Setelah beberapa lama waktu kita habiskan bersama, secepat itukah datangnya penggantiku?

Kau bilang akan selalu disisiku, tidak ingatkah dengan perkataanmu dahulu? Kini semua telah terbalik. Aku percaya, lelaki hanya berjuang didepan saja.

Mungkin aku ini hanya sehelai daun dipohon rindang, yang lambat laun akan menguning dan meranggas tertiup angin entah kemana dan terhempas ke tanah lalu hancur seiringnya berjalannya waktu. Lalu tumbuhlah daun baru, ya. Itu penggantiku.

Luka yang teramat sangat sakit yang kau ciptakan begitu membekas sayang. Sampai hati kau lakukan ini kepadaku hanya demi wanita yang baru kau kenal itu? Dimanakah nuranimu?

Kukira kau yang paling mengertiku.
Kukira kau yang paling menyayangiku.
Kukira kau yang paling mencintaiku.
Kukira kau yang paling mengasihiku.
Ternyata kaulah pembuat luka.

No comments:

Post a Comment

White Penis